Sabtu, 21 November 2015

Kota Palu Dihantui Oleh Padamnya Listrik



Sumber Foto: http://studentjob.co.id/index.php/internship-pln/

Masyarakat yang ada di daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya di Kota Palu, sulit mendapatkan pasokan listrik secara normal selama beberapa hari ini. Disetiap enam jam, lampu yang yang ada di Kota Palu akan padam baik itu pagi maupun malam hari, warga yang ada di Kota Palu harus bersabar diri tidak menikmati pasokan listrik yang di suplai oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Akibat dari pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Palu, mulai membuat masyarakat yang ada di Kota Palu mengeluh. Bahkan, masyarakat di Kota Palu semakin resah dengan adanya pemadaman listrik secara tiba-tiba walau pun bukan giliran pemadaman listrik.

Pemadaman listrik yang ada di Kota Palu saat ini akan merugikan pengusaha-pengusaha yang banyak mengandalkan pasokan listrik sebagai motor penggerak bisnis mereka, contohnya seperti usaha warung internet (warnet) yang sudah pasti memerlukan pasokan listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Salah satu pengusahaa yang bernama Basri mengaku merugi, akibat dari pemadaman listrik bergilir. Padahal usaha tersebut selama ini menjadi sumber untuk menghidupi istri dan anak-anaknya.

Menurut ungkapan dari defisit sementara manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Palu, Novalince Pamusu membenarkan sejumlah wilayah di Sulteng  sudah berlangsung sepekan ini mengalami krisis listrik menyususl tiga tower Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso rusak karena tertimpa pohon tumbang. Saat ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak memiliki cadangan mesin pembangkit listrik dengan kapasitas yang besar jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada  Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Masyarakat yang ada di Kota Palu berharap kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) agar secepatnya beroprasi kembali untuk mensuplai pasokan listrik kepada kalangan masyarakat yang ada di Kota Palu. Dari data yang dikeluarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), menyebutkan bahwa kebutuhan daya listrik yang ada di wilayah Kota Palu sekarang ini mencapai 80 MW.

Pemerintah harus secepatnya bergerak untuk mencari solusih terhadap krisis listrik yang ada di Kota Palu ini, agar kalangan masyarakat tidak dihantui lagi soal pemadaman listrik yang ada di Kota Palu ini, khususnya para kalangan pengusaha-pengusaha yang membutuhkan pasokan listrik sebagai motor penggerak bisnis mereka.

Nama Penulis             : Apriyatno Selfinus Ndoa
Stambuk                     : B 501 14 058
Kelas                           : B
Universitas/Prodi       : Tadulako/Ilmu Komunikasi
Jenis berita                 : Feature News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar